Kawasan Utama Candi Prambanan
Selama di Jogja saya menginap di EDU HOSTEL, penginapan ala-ala backpacker bertempat di Jogja. Penginapan ini gampang saya temukan di TRAVELOKA (Aplikasi pesan tiket Pesawat & Hotel Online) karena Review nya yang bagus dan harga nya cukup murah. Jaraknya dari bandara pun sekitar 20 km, lokasinya juga dekat dengan kawasan Malioboro. Tempatnya sangat nyaman dengan masing-masing kamar punya 3 kasur dua tingkat untuk 6 orang, 1 kamar mandi, 6 loker barang, AC pula dan dapat FREE SARAPAN. Tempatnya juga cukup bersih, kasurnya juga enak, hanya saja Anda perlu memiliki gembok bila ingin mengamankan barang di loker (bisa juga beli di bagian resepsionis hostelnya). Untuk motor saya memilih untuk rental di JOGJIG . Setelah selesai bongkar muat barang, charge hp+powerbank, kunci loker kemudian tidur untuk persiapan menjelajah di hari berikutnya.
Keesokan harinya saya sudah siap jam 10 dan memulai perjalanan saya yang pertama menuju wilayah Candi Prambanan menggunakan rute Google Map dengan jarak 23 km. Saya pun tiba disana sekitar jam 11 siang, langsung menuju loket pembelian tiket seharga 75,000 untuk Candi Prambanan + Candi Ratu Boko. Karena lokasi Candi Ratu Boko yang agak jauh maka saya disarankan untuk mengunjungi nya pertama. Saya menggunakan shuttle bus menuju Candi Ratu Boko dengan perjalanan sekitar 10 menit.
Gerbang Utama Candi Ratu Boko
Candi Ratu Boko sendiri merupakan kompleks sejumlah bangunan yang berada di selatan Candi Prambanan dimana tempatnya yang berada diatas bukit. Kompleks bangunan ini dikaitkan dengan legenda rakyat setempat yaitu Roro Jonggrang. Kawasan Candi Ratu Boko ini sangat luas, saya pun cukup lelah berkeliling mulai dari gerbang depan hingga ke kawasan padepokan nya. Disini biasanya orang berdatangan saat matahari tenggelam (baca: sunset). Karena posisinya yang berada diatas bukit, jadi pemandangan kebawah nya pun cukup bagus. Banyak spot foto yang instagramable buat Anda yang menyukai fotografi, bagi Anda yang senang menjelajah juga sangat saya rekomendasikan. Disini Anda tidak hanya belajar sejarah namun juga akan kagum dibuatnya, luasnya kawasan ini maupun arsitektur bangunan candi yang masih utuh sampai hari ini. Cukup 1 jam saya mengelilingi kawasan Candi Ratu Boko dan saya akhiri dengan menikmati kelapa muda dan soto untuk makan siang.
Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang merupakan kompleks Candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi terbesarnya pun bernama Candi Brahma, Wisnu dan Siwa lambing dari Tri Murti dalam agama Hindu. Didepan setiap candi utama terdapat candi yang melambangkan wahana dari Tri Murti itu sendiri seperti Garuda (Suparna), Lembu (Nandhini) dan Angsa (Hamsa). Satu persatu candi utama dan wahana pun saya kunjungi, dan memang hanya tersisa beberapa Arca yang masih utuh didalam masing-masing candi. Ternyata sekitar tahun 2006 pernah terjadi gempa yang mengakibatkan kompleks Candi Prambanan rusak parah karenanya dan lainnya rata dengan tanah. Didalam kawasan Candi Prambanan juga saya bisa menemukan Candi Sewu, Candi Lumbung, Candi Bubrah, Candi Plaosan yang mana terkena dampak juga.
Candi Prambanan Dari Sisi Pintu Keluar
0 komentar:
Posting Komentar