" Apa gunanya punya jutaan piala, medali, dan pesawat, jika kau tidak dapat bersenang-senang? " [James Hunt]

Jumat, 25 April 2014

Yang Bebas Yang Merdeka atau Sebaliknya ?

by
Seringkali saat mendengar kata-kata bebas ataupun merdeka yang terlintas itu mengenai masa kecil nan bahagia dulu. Waktu itu memang terasa bebas sebebasnya dimana mau lakuin apapun boleh-boleh aja, namanya juga anak-anak. Saat masa-masa bebas itu pun terlihat wajah-wajah senang, gembira, bahagia, tawa, canda disetiap hal yang kita lakukan ntah itu baik bagi kita atau membahayakan kita. Kini waktu telah berlalu begitu cepat bagi orang-orang yang masih merasakan kebebasan, serta waktu terasa sangat lama berlalu bagi orang yang masih mendambakan kebebasan itu sendiri. Tentunya setiap orang didunia ini memiliki kriteria kebebasannya masing-masing karena memang pada dasarnya kita ini makhluk yang ingin merasa bebas.

Pada masa-masa mengeyam pendidikan seperti ini kayaknya kebebasan itu yang paling diharapkan sebagian besar anak. Dengan jadwal sekolah/kuliah yang hampir setiap hari ditambah lagi dengan tugas-tugas serta ujian yang diberikan. Beda lagi kalo kita nantinya sudah menjadi orang tua atau nantinya dalam dunia kerja, kebebasan itu biasanya baru didapatkan di akhir pekan. Pada dasarnya yang membuat kita bebas atau tidak itu diri kita sendiri. Mengapa demikian ? Ya karena kebebasan itu kan menyangkut diri kita sendiri, jadi hanya kita yang bisa menentukan kita itu bebas atau tidak. Kalo orang lain itu hanya bisa menilai dan menerka Anda itu sudah merasa bebas atau tidak. Sama dengan yang kini terjadi di Negara tercinta kita ini yang katanya telah merdeka puluhan tahun lamanya. Antara merdeka dan bebas itu hampir miriplah artinya dan dalam kenyataan semestinya tidak berbeda jauh. Sekarang coba kita lihat judul diatas, Yang Bebas Yang Merdeka atau Sebaliknya ? artinya orang yang merdeka itu bebas ataukah orang yang bebas itu yang merdeka.

Untuk bisa menjawab pertanyaan dari judul tersebut ada baiknya kita coba melihat langsung keadaan negeri kita saja. Sebelum kemerdekaan atau khususnya sebelum masa penjajahan itu dimulai, bangsa kita masih hidup dalam ketenangan, kesenangan dan bebas . Namun saat masa penjajahan itu datang, ketenangan dan kebebasan mulai direnggut dari bangsa kita. Ketika hal itu terjadi perlawanan dilakukan dimana-mana dan juga penentangan, tapi apa daya kita belum bisa langsung menang kala itu. Selama beratus tahun hal itu terjadi hingga pada suatu masa dimana orang-orang bebas dulu itu berkumpul untuk kembali merebut kebebasan diri dan bangsa. Akhirnya para pahlawan kita dulu berhasil mengambil langkah untuk memerdekakan bangsa yang bebas ini. Begitulah jadinya saat kebebasan seseorang atau bangsa ingin dirusak maka ketika mereka bersatu maka akan menghasilkan diri yang MERDEKA. Untuk masa setelah kemerdekaan sekarang ini kebebasan sepertinya menjadi hal yang penting untuk dibahas. Ini menjadi penting soalnya kebebasan sebagai bangsa atau masyarakat sudah diatur dan ditetapkan dalam Undang-Undang. Jadi bisa dikatakan kita masih bebas namun harus tetap sesuai dengan aturan yang berlaku. Setelah melalui tahun-tahun yang panjang, ternyata menurut sejarah dulu pasca kemerdekaan kebebasan kita malah diancam oleh bangsa sendiri. Teringat betul bagi orang yang hidup dizaman Orde Baru dimana kebebasan itu sengaja di bredel demi kepentingan segelintir orang saat itu. Serasa saat itu kebebasan diusik sekali lagi namun dengan pemain yang berbeda. Tapi tidak butuh waktu lama untuk orang-orang bebas kala itu (Mahasiswa :red) untuk merebut kembali kebebasan hingga dimulainya zaman Reformasi. Setelah hari itu hingga sekarang kebebasan itu juga tidak boleh sampai merugikan orang lain atau kalau tidak nantinya akan berurusan dengan hukum. Meskipun demikian ternyata masih ada kebebasan yang digerogoti, diambil dan dieksploitasi demi kepentingan lagi-lagi pribadi ataupun kelompok namun sekarang dengan cara yang lebih variatif. Entah ini pertanda dimulainya kembali masa perebutan kebebasan sekali lagi atau tidak, namun yang jelasnya jika itu terjadi maka akan terus ada orang-orang bebas yang akan mengembalikan kebebasan itu sendiri.

 Potret Kebebasan Membuang Sampah yang bukan pada tempatnya


Salah satu Potret Kehidupan Masyarakat Pasca Kemerdekaan 69 Tahun lalu


Jadi pada intinya kita sebenarnya bisa menilai sendiri apakah Yang Bebas Yang Merdeka atau Yang Merdeka Yang Bebas ? . Mengutip salah satu kata-kata yang mengatakan Hidupmu adalah milikmu, kamu sendiri yg menentukan baik buruknya, dan kamulah yg memimpin dirimu sendiri, bukan orang lain. Gunakan kebebasanmu sebebas-bebasnya namun tetaplah keadaan tentram, sejahterta, aman sentosa serta tidak merugikan orang lain itu terjaga selalu. Kita hidup bersama, bebas bersama, aman bersama !!

Fight For Freedom #GTA

Rabu, 09 April 2014

Pengalaman Nyoblos

by
















Minggu, 06 April 2014

Salam Untuk Masa Remajaku

by
Sudah lama sebenarnya rasa kangen akan mengenang masa-masa dulu itu muncul. Akhirnya baru malam ini bisa merealisasikan sebuah tulisan untuk teman-teman dulu yang sama-sama berjuang dan berkelana dalam dunia pendidikan dan mencari jati diri. Mungkin tidak sebagus tulisan penulis terkenal/hebat tetapi dengan ini semoga bisa mewakili rasa rindu akan TEMAN :)



Halo teman-teman ku, semoga kalian berbahagia selalu,

14 tahun yang lalu ketika memasuki Sekolah Dasar. Kita semua baru berumur 5 tahun dan sama sekali belum tahu apa-apa.

8 tahun yang lalu juga ketika memasuki Sekolah Menengah Pertama. Kita semua baru berumur 11 tahun dan masih belum tau apa-apa.

5 tahun yang lalu juga ketika memasuki Sekolah Menengah Atas/Kejuruan. Kita semua masih berumur 14 tahun dan tidak tau apa-apa.

Meskipun angan-angan kita terhadap masa depan tak terbatas. Tapi kita tidak tahu dulu awalnya kita bisa belajar apa dan medapatkan apa. Untunglah selama itu ada nasehat-nasehat para guru yang bijaksana dan juga persahabatan yang erat dengan teman-teman. Bersama-sama melewati kesulitan dan juga bersama-sama tumbuh dewasa . Bagiku Sekolah Dasar, Menengah Pertama dan Menengah Atas/Kejuruan dulu adalah masa remajaku dan juga adalah pengalaman hidupku yang paling indah. Setelah lulus kita sekuat tenaga merentangkan sayap, terbang menggapai impian yang berbeda. Teman-temanku sekalian , semoga kelak kita berjumpa lagi.

Temanmu, Masa Remajamu, Bagian dari Kehidupanmu
                                                                           SD, SMP, SMA/SMK

                                                                           #GTA

Sabtu, 05 April 2014

Nasionalisme Itu Apa ?

by
Berawal dari sebuah diskusi beberapa hari lalu dimana ada hal yang menarik perhatian disana. Mungkin karena diskusi ini bersama para tokoh Kesehatan serta Pendidikan kali ya. Salah satu narasumber tersebut menceritakan mengenai NASIONALISME warga negara yang tinggi. Menariknya disini ketika itu dikaitkan dengan negara kita, dan ternyata secara logika masing-masing memang NASIONALISME kita jauh berbeda dari negara yang diceritakan tadi. Sebelumnya saya mencoba menjelaskan dulu judul kali ini yang mana akan dibantu oleh pendapat dari beberapa pakar sebagai berikut :

Menurut Joseph Ernest Renan (1822-1892)
mengemukakan pengertian Nasionalisme yang didasarkan atas manusia, bahwa bangsa itu adalah segerombolan manusia yang berkehendak untuk bersatu. Dengan kata lain Nasionalisme adalah kehendak untuk bersatu dan bernegara.

Kalo menurut Hans Kohn
Nasionalisme secara fundamental timbul dari adanya National Counciousness. Dengan perkataan lain nasionalisme adalah bentuk dari kesadaran nasional berbangsa dan bernegara sendiri. Dan kesadaran nasional inilah yang membentuk nation dalam arti politik, yaitu negara nasional.

Sedangkan menurut Stoddard
Nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian terbesar individu di mana mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai perasaan memiliki secara bersama di dalam suatu bangsa.

Terakhir menurut Dr. Hertz dalam bukunya yang berjudul Nationality in History and Politics
Empat unsur Nasionalisme, yaitu:
1. Hasrat untuk mencapai kesatuan
2. Hasrat untuk mencapai kemerdekaan
3. Hasrat untuk mencapai keaslian
4. Hasrat untuk mencapai kehormatan bangsa



Mungkin sedikit penjelasan dari para ahli diatas bisa membuka gambaran dan wawasan kawan-kawan terhadap Nasionalisme itu sendiri. Kalo bisa saya simpulkan sendiri, menurut saya Nasionalisme itu adalah rasa cinta terhadap tanah air, serta ikut mempunyai rasa memiliki terhadap negara khususnya Indonesia. Dengan demikian maka akan terjadi bela tanah air, peduli dalam berbangsa serta bernegara.
Namun sangat disayangkan sudah beberapa tahun belakangan rasa Nasionalisme kita ini mulai memudar seperti dimakan waktu atau bisa dikatakan krisis. Mengapa demikian ? Coba saja kita perhatikan sekarang ini orang sudah banyak bersifat individualis dimana ada kamu dan saya atau elu elu gue gue bukan kita. Semakin diperkuat juga dengan adanya korupsi dimana kesannya memikirkan diri sendiri ketimbang dampak yang dihasilkan terhadap bangsa dan negara ini tentunya. Kalo ditanya contoh kasusnya ya coba saja langsung searching, baca koran atau berita, nonton tv , atau bahkan coba saja terjun langsung dilingkungan masing-masing biar lengkap. Padahal kalau kita memiliki rasa Nasionalisme yang tinggi tentunya negara kita tentu akan bisa menjadi negara yang besar. Bukan tak mungkin juga kita bakalan menjadi salah satu terdepan nantinya dan bukan hanya sekadar #Wacana.


Jadi disaat beberapa dari kita sudah paham dan mengerti Apa itu Nasionalisme ? serta pentingnya dimiliki dalam berbangsa dan bernegara maka saatnya kita untuk BERGERAK untuk saling mengingatkan dan memahami atau DIAM saja menyaksikan runtuhnya negri kita. Bagi kawan-kawan yang belum paham maka saatnya mulai SEKARANG lah untuk MEMULAI demi masa depan bangsa dan negara yang lebih baik.
Bangga lah menjadi bangsa INDONESIA, berbuat lah sesuatu untuk INDONESIA tercinta kita :)
Jayalah Indonesia ku !!

Kata TERLAMBAT itu ada, tetapi cobalah untuk menghapusnya dalam kamus Anda khususnya dalam BELAJAR dan BERBUAT BAIK ~ #GT


Jumat, 04 April 2014

Menyambut Pemilihan Umum Legislatif

by
Kurang dari 1 minggu dari sekarang kita akan merayakan pesta demokrasi terbesar di Indonesia yang dirayakan setiap 5 tahun sekali. Pemilu atau pemilihan umum tepatnya akan dilaksanakan pada 9 April 2014
Kalau dilihat dari sejarahnya dulu itu pemilihan umum di Indonesia dilakukan pertama kali pada tahun 1955 setelah kemerdekaan tahun 1945. Pada saat pemilu pertama itu masyarakat memilih anggota DPR dan konstituante atau lembaga negara yang ditugaskan untuk membentuk UUD baru menggantikan UUD Sementara 1950. Kalau dihitung-hitung totalnya kita di Indonesia sudah melaksanakan 10 kali pemilu ditahun  1955, 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, 1999, 2004 dan 2009. Apabila ditahun ini kembali sukses dilaksanakan maka akan menjadi ke 11 kalinya Pemilu dilaksanakan setelah 69 tahun Indonesia merdeka.

Selengkapnya : http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_di_Indonesia



Melihat sejarah pemilu dari awalnya terselenggara dari mulai kondisinya diawal pelaksanaan belum kondusif baik dari segi keamanan maupun pemerintahannya saat itu kita patut berbangga melihat peningkatan ditiap pelaksanaannya hingga sekarang. Mulai dari keamanan yang mulai kondusif, pengawalannnya serta kondisi pemerintahan sekarang. Terlepas dari itu semua masih banyak hal yang mesti diperbaiki dan dilakukan guna terlaksananya pemilu yang baik. Khususnya di pemilu tahun 2014 ini kita pasti sudah sering membaca, mendengar, melihat, bahkan menyaksikan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi maupun hal-hal yang menurunkan kualitas pemilu itu sendiri. Oh iya, ada baiknya kita untuk mengenal berbagai elemen dalam pemilu seperti KPU(Komisi Pemilihan Umum) selaku pelaksana, Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) selaku pengawas serta partai politik dan calon wakil rakyat. Kalo melihat pemilu sekarang memang tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya dimana masih diwarnai dengan adanya money politic, pelanggaran atribut, kampanye, dana yang digunakan serta calon-calon wakil rakyat yang terjerat masalah maupun KORUPSI . 

Untuk lebih lengkapnya mengenai kabar pemilu (partai peserta pemilu, caleg dimasing-masing daerah) saat ini boleh juga mengunjungi :

  • http://www.kpu.go.id/
  • http://www.bawaslu.go.id/
  • http://www.pemilu.com/pemilu-2014/

Selanjutnya, setelah kita mengetahui sejarahnya dan elemen dalam pemilu kali ini ada baiknya juga kita mengetahui juga peran dan fungsi kita dalam pemilu kali ini *khususnya bagi yang sudah bisa memilih/mencoblos. Ada baiknya bagi Anda yang pemilih pemula bisa membaca-baca dulu hal terkait pemilu mulai dari mencari tau apa itu pemilu, peserta pemilu siapa aja, calon-calon yang bakal kita pilih siapa saja (sekadar tau kalo ini mah). Setelahnya kalau sudah ada baiknya kita mengenal lebih dalam tentang calon wakil rakyat yang akan kita pilih nantinya, dari segi track recordnya, berita tentangnya (prestasi atau kasus). Untuk lebih memudahkan silakan aja berselancar lewat dunia maya, nantinya juga bakalan banyak hal yang bisa kita dapatkan. Tentunya semua yang kita dapatkan jangan langsung kita percaya tanpa ada bukti kuat atau sesuatu yang dapat mendukung hal tersebut secara kuat. Pastikan Anda memang mengenal siapa yang akan Anda pilih nantinya, jangan hanya ikut-ikutan saja, atau asal nyoblos, dan jangan sampai juga SUARA ANDA DIBELI . Sangat disayangkan jika hal tersebut terjadi, dimana hal itu akan menentukan arah serta masa depan negri ini nantinya. 1 Suara Anda Sangat Berarti Lhoo !!

Terlepas dari itu semua yang telah Anda lakukan sebelumnya untuk menyambut pemilu ditahun 2014 ini Anda akan mengenal Memilih atau Golput . Untuk menetukan salah satu diantaranya tentunya Anda mesti mengetahui nya dulu, mulai dari dampak yang dihasilkan baik bagi bangsa dan negara maupun buat diri Anda sendiri. Intinya sih jangan sampai cuman ikut-ikutan saja, atau tak peduli, atau bahkan " Bodoh Amat ". Kalo menurut saya sendiri semuanya akan memiliki dampak langsung dan tak langsung yang akan Anda rasakan, meskipun begitu jadikan hal ini menjadi salah satu poin pembelajaran dalam hidup Anda.

Rabu, 9 April 2014 | Pemilihan Umum Legislatif


Make A Mistake Better Than Do Nothing #GT