" Apa gunanya punya jutaan piala, medali, dan pesawat, jika kau tidak dapat bersenang-senang? " [James Hunt]

More Stories

Rabu, 27 Mei 2020

Mati Gaya, Setelah 3 Tahun

by
Sesaat sebelum tidur sempat-sempatnya membuka berbagai aplikasi chat, video sampai browsing sesuatu sampai mencoba mencari jejak jejak lama blog gw. Mulai dari Official Wacana yang ternyata sudah berganti menjadi Meowtivation. Blog yang 3 tahun sudah tidak diurus, SEO belum bagus apalagi setelah berganti nama, tata letak, hingga konten tifak jelas wkwk. 

Balik ke siang tadi terpikirkan berbagai macam unek unek pikiran yang tidak punya tempat menyalurkannya. Tiba lah hati ingin melanjutkan blog kesayangan ini menjadi blog pribadi, syukur-syukur banyak isinya seperti DI's Way. Disini juga gw pengen menambah jam terbang sebagai penulis sampai nanti bisa nulis suatu buku yang berbobot, meski gw juga sadar kalo gaya tulisan gw kaku. Ya kita liat nanti apakah bakal rajin menulis atau hanya euforia semata. Tapi bisa jadi ini juga akan menjadi anti klimaks dari mati gaya nya gw selama pandemi ini berlangsung. Dari nge game, baca buku, streaming film, ngejar kuis, ngejar doi yang semakin cuek, ikutan webinar, video call sampai bingung mau apalagi. Semoga dengan menulis meskipun random dan multi disiplin ilmu akan menbuat gw tidak mati gaya lagi. Lumayan juga buat bio sosial media ada blog tulisan semena mena gw.  

Membaca lah sebelum membaca itu mari berdoa semoga pandemi ini segera berakhir. 

Selasa, 14 November 2017

Membumikan Gas Bumi Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

by
Indonesia kini berada diposisi ke empat menurut jumlah penduduknya dibawah Tiongkok, India dan USA. Keadaan ini sejalan dengan kebutuhan yang terus naik khususnya penggunaan energi. Apalagi dalam sektor industri yang mendominasi penggunaan energi di Indonesia. Sedangkan cadangan energi di Indonesia kian menipis seperti minyak bumi sekitar 18 tahun dan Gas Bumi sekitar 61 tahun kedepan. Menipisnya cadangan dan pesatnya kebutuhan tersebut harus diikuti dengan efisiensi. Dari segi penggunaan, Gas Bumi dianggap lebih murah dan juga lebih ramah lingkungan. Apalagi bila kita bisa melihat kondisi saat ini masyarakat kita dibebani dengan harga mahal minyak, padahal disisi lain ada energi murah yang melimpah malah dinikmati negara tetangga. Banyak keuntungan pula yang dapat diperoleh bila masyarakat menggunakan gas bumi atau gas ala ini. Jadi seharusnya kita di Indonesia mampu memanfaatkan sumberdaya ini sebaikn-baiknya untuk kepentingan masyarakat dan bukan segelintir orang.
(credit to: google.com)

Gas Bumi ini dapat disalurkan melalui pipa-pipa distribusi ke berbagai pengguna seperti rumah tangga, industri, pembangkit listrik, hingga komersial seperti restoran, rumah makan, umkm, SPBG bahkan rumah sakit sekalipun. Selain itu, sambungan gas ke rumah-rumah juga praktis dibandingkan LPG yang masih perlu diangkut ketika habis. Dari segi harga pun gas bumi lebih unggul sekitar 40% dari LPG dikisaran 30 ribuan. Ini tentunya akan sangat membantu kebanyakan masyarakat yang masih menengah kebawah untuk menghemat kebutuhan dapur. Selain itu juga sambungan gas rumah tangga dianggap lebih aman dari bahaya kebakaran karena tekanannya berkisar 0.2 bar (dikutip dari Finance Detik). Selanjutnya juga dalam hal penanganan kebocoran juga dapat selesai dalam 1-2 jam setelah laporan. Apalagi pelanggan gas bumi bervariasi mulai industri kecil hingga besar. Bahkan beberapa restoran, hotel dan mal-mal besar di Jakarta sudah menggunakan gas bumi sebagai pembangkit listriknya. Tidak berhenti disitu bahkan dari transportasi khususnya bajaj sudah mulai menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG). Ditambah lagi sudah adanya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) yang tersebar diberbagai daerah. Tentunya ini dapat menunjang kehidupan masyarakat luas, mendorong perekonomian masyarakat dalam pemanfaatannya. Bisa dibayangkan akan terpenuhinya kebutuhan ibu rumah tangga ataupun keluarga-keluarga rumah susun sehingga tidak susah payah lagi membayar dengan harga mahal. Menjangkau hingga masyarakat di pedesaan dan perkotaan juga.



Untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat akan gas bumi, pemerintah melalui PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus berkomitmen memperluas dan menyalurkan gas bumi. PGN telah membangun infrastruktur gas bumi sepanjang 6.971 km sampai saat ini (dikutip dari Liputan6). Dengan demikian melalui pipa-pipa distribusi tersebut mampu memenuhi kebutuhan masyarakat luas dari ujung timur hingga barat Indonesia. Maka dari itu bukan tidak mungkin untuk membumikan gas bumi di Indonesia dengan mewujudkan energi pilihan yang efisien, ramah lingkungan dan aman tentunya untuk seluruh rakyat Indonesia. Semakin banyak masyarakat yang menggunakan gas bumi sedikitnya mengurangi ketergantungan pada energi impor. Dengan demikian penduduk dengan lebih dari 200 juta jiwa dapat merasakan kekayaan alam Indonesia ini yang melimpah. Sehingga mampu mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya membantu rakyat miskin di Indonesia yang mencapai 10 persen atau sekitar 20 juta jiwa. Mereka-mereka inilah yang juga memiliki hak untuk dapat menikmati kekayaan ala mini dan sekali lagi bukan hanya segelintir orang-orang yang berkuasa.

Rabu, 25 Oktober 2017

Jadi Bisa Refund Cepat Di Traveloka

by
Halo sobat blogger, waktu liburan ke Jogja kemarin itu pertama kali nya saya mau liburan dengan jadwal yang tidak pasti. Begitulah resiko saat saya pertama kali kerja dan masih butuh banyak belajar namun tetap ingin liburan hehe. Meskipun jauh hari saya sudah menyiapkan tanggalnya, toh 2 minggu hingga 1 minggu kemudian bisa berubah lagi tanggal liburan saya. Bahkan waktu itu jadwal saya berubah di H-6 sebelum keberangkatan setelah mendapatkan info jadwal penerbangan sore saya BDJ-CGK dipindah ke malam hari. Padahal awalnya saya mengambil jadwal penerbangan sore BDJ-CGK agar bisa lanjut penerbangan malam CGK-JOG. Untungnya pesan tiket waktu itu lewat TRAVELOKA.


Awalnya saya mau ganti jadwal aja, namun terlintas pilihan untuk refund ditambah bila ingin ganti jadwal waktu itu dikenakan biaya tambahan juga. Maklum jiwa Ke-Mahasiswa-an masih melekat erat dalam jiwa saya dan akhirnya saya putuskan untuk refund aja sambil membuktikan 30 days refund guarantee nya TRAVELOKA. Langsung saja saya coba isi semua yang diperlukan dan mengikuti semua tahapan untuk bisa refund dari aplikasinya langsung. Setelah itu saya menerima email pengajuan refund saya sudah dikirimkan ke pihak TRAVELOKA. Kemudian setelah 30 menit saya menerima email lagi untuk request refund approved dan setelah ini tinggal menunggu uang kita kembali dengan damai hehe. Waktu itu proses refund saya diproses tanggal 23 Agustus dan belum cukup 30 hari tepatnya 17 September saya menerima pemberitahuan uang refund saya sudah diterima dengan baik. Ini bahkan cuma 20 hari dan sekaligus membuktikan 30 days refund guarantee nya TRAVELOKA memang teruji dan mantap. Di TRAVELOKA kita jadi bisa refund dengan cepat, garansi 30 hari saja lho.

30 days refund guarantee  ini salah satu fitur terbaik TRAVELOKA sebagai wujud pemberian layanan terbaiknya kepada para pelanggan. 30 days refund guarantee nya TRAVELOKA juga sangat membantu dan tentunya buat kita merasa nyaman dan aman. Semuanya akan sangat mudah dilakukan, bisa menggunakan aplikasinya via Smartphone ataupun via websitenya. Kita pun juga dipandu dengan baik melalui langkah-langkah nya yang mudah.  Dari segi waktu juga sangat fleksibel dimanapun kapanpun selama terhubung ke jaringan internet. Pengajuan refund ini pun bisa dilakukan sampai H-1 tergantung validitas tiket Anda berdasarkan kebijakan maskapai yang dipilih. Semuanya juga bisa dipantau melalui aplikasinya dibagian detail dari 'pesanan saya'. Jadi ketakukan tiket hangus sudah tidak ada lagi, kecuali jika memang diawal tiket Anda tidak bisa di refund atau kembali lagi kepada kebijakan dari maskapai masing-masing. Uang hasil refund nya pun langsung masuk ke rekening yang telah dipilih sebelumnya. Prosesnya juga aman karena langsung melalui email kita pribadi atau akun pribadi kita di aplikasi TRAVELOKA.

Ingat! untuk refund ini juga berlaku untuk pemesanan hotel ya, perhatikan yang bertanda khusus refundable. Prosesnya pun kurang lebih sama dengan yang tiket pesawat dan tentunya 30 days refund guarantee tetap berlaku. TRAVELOKA memang paling mengerti kebutuhan dan keluhan para pelanggannya.

#JadiBisa Liburan menyenangkan dengan TRAVELOKA, pesan dahulu baru refund kemudian *asal sesuai dengan syarat dan kebijakan yang berlaku ya*. Hanya dalam satu aplikasi semuanya jadi mudah, mulai pesan tiket pesawat, kereta api, hotel, paket pesawat+hotel, rekreasi hingga pulsa dan kuota. Fiturnya pun menarik dan memudahkan kita seperti easy rescheduleprice alert hingga 30 days refund guarantee nya.

Rabu, 04 Oktober 2017

Hari 3 & 4 Di Jogja - Menikmati Alam Kalibiru & Keajaiban Candi Borobudur

by
Setelah sebelumnya Hari 1 & 2 Di Jogja – Luasnya Candi Ratu Boko & Kemegahan Candi Prambanan , di hari berikutnya saya mau mencoba menikmati wisata alam dan keindahan cagar budaya dari Jogja. Dengan cukupnya istirahat dan asupan makanan yang sesuai saya pun siap bertualang kembali di kota gudeg. Banyaknya tempat wisata di jogja tidak imbang dengan masa liburan singkat saya ini, makanya saya cuma bisa memilih tempat-tempat yang memungkinkan untuk dikunjungi utamanya seorang diri.

Berangkat lebih pagi sekitar jam 9 menuju wisata alam kalibiru menggunakan sepeda motor. Menuju kalibiru dari kota jogja diperlukan waktu sekitar 90 menit, itu sudah ditambah waktu 'tersesat' bila hanya bermodalkan google maps atau waze saja. Setengah perjalanan masih enak karena masih jalanan aspal, namun setelah keluar dari teritorial jogja itu sendiri maka selesailah sudah kebahagiaan itu. Disini jalanan mulai tidak teratur, berkerikil dimana-mana dan mulai melewati perkampungan dibawah kaki gunung. Tapi tidak terlalu lama hingga saya dapat kembali ke jalanan beraspal, namun kali ini jalanannya yang cukup terjal untuk dilalui. Hingga pada akhirnya saya bisa sampai di Wisata Alam Kalibiru, untuk tiket masuk anda harus membayar sebesar 15 ribu. Tempatnya yang berada diketinggian dan pemandangannya ke kalibiruitu sendiri yang membuat orang tertarik untuk datang kesini untuk sekadar berfoto ria. Disini memang tempatnya paling enak bila berdua dengan pasangan atau minimal rame-rame bareng teman, sangat tidak direkomendasikan untuk pergi sendiri! CATAT !!! Jepret sana ... Jepret sini ... Naik pohon satu ke pohon yang lainnya untuk berfoto atau sekadar melihat pemandangan sekitar.

Setelah puas lalu saya melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur,